SCADA adalah kepanjangan dari Supervisory Control and Data Acuisition System yang merupakan kombinasi dari telemetri dan data acuisition. SCADA mencakup pengumpulan informasi melalui RTU (Remote Terminal Unit), mengirimnya ke main station, serta mengeksekusi analisi dan kontrol dan kemudian menampilkan informasi tersebut ke Screen atau Display operator.
Pada awalnya proses data Acquisition, relay logic digunakan untuk mengontrol sistem industri dan power plant. Dengan perkembangan dari CPU dan device elektronik, perusahaan mengadopsi teknologi elektronikas digital ke dalam relay logic equipment, membuat PLC (Programmable Logic Controller), dan sampai saat ini PLC masih banyak dan popular digunakan sebagai control system di Industri. Seiring kebutuhan monitoring dan control lebih banyak device di Industri, PLC di distribusikan pada bagian-bagian (sub station) dan sistem menjadi lebih canggih dan lebih kecil di ukuran. Walaupun awalnya RTU merupakan device yang dedicated, Saat ini PLC pun sering digunakan sebagai RTU.
Sistem SCADA terdiri dari satu atau lebih dari Remote Terminal Unit (RTU) yang mengumpulkan field data dan mengirim data itu ke master station melalui sistem komunikasi. Master station menampilkan data tersebut dan juga memperbolehkan operator untuk melakukan remote control.
Data yang akurat dan tepat memungkinkan untuk optimalisasi operasi dan proses pada Industri. Manfaat selanjutnya lebih efisien, handal dan yang terutama, operasi lebih aman.
Pada Sistem SCADA yang kompleks terdapat 5 bagian yang utama yaitu:
- Field level Instrument dan control device.
- Marshalling terminal dan RTU unit.
- Sistem Komunikasi.
- Master station.
- Komputer pemproses data atau Interface IT.
RTU menyediakan interface ke analog dan digital sensor lapangan pada setiap remote site.
Sistem Komunikasi menyediakan jalan untuk komunikasi antara master station dan remote site. Sistem komunikasi ini dapat berupa kabel, optic, radio, telephone line, microwave dan bahkan mungkin satellite.
Master station (Sub- master station) mengumpulkan data dari berbagai RTU dan menyediakan interface tampilan dari informasi dan kontrol remote site kepada operator. Pada sistem telemetri yang besar, sub-master sstation mengumpulkan informasi dari remote site dan meneruskan informasi tersebut ke master station.
Software SCADA dapat dibagi menjadi 2 tipe, proprietary dan open. Perusahaan mengembangkan proprietary Software untuk komunikasi ke hardware mereka. Sistem tersebut dijual sebagai turn key solution. Masalah utama dengan sistem tersebut adalah ketergantungan pada supplier sistem tersebut. Open Software sangat popular karena sistem yang mereka bawa interoperability. Interoperability yaitu kemampuan unuk mengabungkan manufacture equipment yang berbeda pada sistem yang sama.
Dan open software SCADA yang banyak ditemui di pasaran yaitu ICONICS Genesis64, Worderware, CITECT dan masih banyak lagi.